TUTORIAL MACRO PHOTOGRAPHY DENGAN PONSEL

Kali ini saya akan sedikit memberikan tutorial fotografi makro,terutama bagi teman-teman yang menggunakan ponsel. Mungkin sudah banyak artikel atau blog yang membahas mengenai hal ini,namun tidak ada salahnya membagikan tutorial versi saya.


Fotografi makro merupakan salah satu genre fotografi yang menekankan pada pengambilan detail objek yang difoto. Menggunakan kamera ponsel untuk mengambil foto makro akan menghasilkan tantangan tersendiri karena rata-rata kamera ponsel saat ini (terutama range mid-low end) belum mampu menampilkan detail dari suatu objek yang difoto. Untuk itulah diperlukan lensa tambahan sebagai aksesoris utama ketika akan mengambil foto makro. Sedikit mengenai lensa, ada dua macam lensa yang bisa digunakan yaitu lensa buatan sendiri (Lensbong)  dan lensa buatan pabrik. Dalam tutorial ini saya menggunakan lensa buatan sendiri (Lensbong)


Baiklah, mari kita mulai langkah-langkah dalam melakukan foto makro.



 

Siapkan ponsel (Saya menggunakan HP Realme 3) dan lensa makro (Lensbong Prosumer 35mm), lalu tempelkan lensa makro dikamera utama ponsel.

Cari objek yang akan difoto, bisa berupa hewan, tumbuhan, embun, butiran air, dan lain-lain yang sekiranya menarik untuk dijadikan objek foto.

Buat posisi senyaman mungkin untuk meminimalisir adanya gerakan pada tangan yang nantinya dapat menyebabkan hasil foto menjadi blur/gambar kurang jelas

Untuk objek yang ketinggiannya berada di bawah 1 meter bisa dilakukan dengan jongkok dengan lutut menahan kedua tangan atau menggunakan kursi kecil sebagai penyangga, sedangkan untuk objek yang berada diatas 1 meter butuh kesabaran lebih agar tangan tetap stabil ketika menekan tombol kamera/shutter karena dilakukan dengan posisi berdiri

Cari sudut pengambilan gambar serta komposisi yang tepat, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil foto yang ditampilkan

Maju-mundurkan ponsel hingga menemukan titik fokus atau gunakan mode manual/mode pro , jangan terlalu jauh maupun terlalu dekat, dalam tutorial ini kebetulan saya menggunakan ponsel yang dengan mode manual/pro, untuk kamera yang autofocus bisa dimatikan dahulu fitur tersebut karena akan jauh lebih mudah menemukan titik fokus dengan cara manual (memaju-mundurkan ponsel)

Sebisa mungkin jangan menggunakan flash/lampu kilat karena penggunaan lampu kilat yang tidak tepat justru akan merusak warna alami objek

Hindari juga melakukan optical zoom secara berlebihan karena akan merusak detail objek, terutama jika resolusi kamera dibawah 3 Mp

Atur nafas secara perlahan

Setelah dirasa fokus cukup tepat dan posisi sudah nyaman, pencet tombol kamera/shutter secepat mungkin, namun tetap tenang agar ponsel tidak goyah

Bila memungkinkan lakukan beberapa kali foto pada objek yang sama, bisa dengan sudut pengambilan yang sama maupun berbeda-beda sehingga nantinya kita bisa memilih hasil foto mana yang paling memuaskan

Daaaann, whallaaaaa, this is it, jadilah sebuah karya fotografi makro menggunakan ponsel yang bisa di upload ke fb, blog, instagram, twitter, dan jejaring sosial lain 😀

Selamat bermakro ria. 😀

 


Sebagai tambahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu.


Pengaturan yang saya gunakan pada tutorial ini adalah pengaturan manual/pro di ponsel, hasil foto baik dari segi warna maupun detail dapat berbeda dengan menggunakan ponsel yang berbeda

Jarak focus lensa yang saya pakai ke objek kurang lebih 2-3 cm, penggunaan lensa  dengan merk lain ataupun jika menggunakan lensa buatan sendiri kemungkinan besar akan menghasilkan jarak focus yang berbeda

Sebaiknya dilakukan diruang terbuka dengan cahaya cukup, jika cahaya tidak mencukupi jangan terlalu dipaksakan karena akan merusak hasil foto (terlalu banyak noise)

Jangan melakukan foto makro ketika angin sedang cukup kencang karena angin dapat membuat objek bergerak tidak beraturan dan membuatnya sulit difoto

Fotografi makro tidak hanya bertumpu pada hal-hal yang bersifal alami, tapi juga dapat dikonsep sesuai dengan kreativitas dan keinginan kita, yang penting tetap menghargai dan menghormati sesama makhluk ciptaan Tuhan  

Mengedit hasil foto sangat diperbolehkan, walaupun tidak harus dilakukan. Editing yang dimaksud disini adalah editing dasar seperti pengaturan kontras, tingkat kecerahan foto, kedalaman warna, pengurangan noise yang berlebih, atau mempertajam foto

Latih terus, semakin banyak melakukan semakin mahir pula kita memotret. Latihan dapat menggunakan objek benda mati terlebih dahulu, jika sudah benar-benar mahir dapat melakukannya pada objek-objek hidup (serangga atau hewan-hewan lain)

Tetap semangat dan jayalah terus Fotografi Ponsel !!!!!! 😀

 



 

Contoh-contoh foto makro hasil jepretan saya



















Comments

Popular posts from this blog

Teknik Foto Panning Menggunakan HP

Droplet In the feather